PREDIKSI TOGEL ANAKAMPUA SGP HARI
INI.DATA PENGELUARA TOGEL HONGKONG 2001 sd 2014 KI PRANOWO | DATA
PENGLUARAN PERDIKSI TOGEL SINGAPURA 2001 sd 2014 ki pranowo | DATA PENGELUARAN
TOGEL SGP/HK MALAM INI 2001 sd 2014 KI PRANOWO | DATA PENGELUARAN
TOGEL KI PRANOWO 2001 2014.DATA KEPUTUSN 2D KAKI.com | KI
PRANOWO
NOMOR TOGEL JITU PAPUA 2013 |
PREDIKSI JITU MBAH GRANDONG | MBAH LANCIK | TOGEL JITU PAPUA 2013.AJANG
PREDIKSI TOGEL SINGAPORE HARI INI | LAPINDO NET. | togel | Ajang
Prediksi Singapura hk - Lapindo Net ... Prediksi Jitu Togel Hari Ini
| Ramalan Togel | Bocoran Togel | Angka Jitu.Ajang Prediksi Togel
Hk.Preiksi Togel Singapore.Prediksi Togel Hari Ini.Ramalan Prediksi Togel Jitu
Togel.Prediksi Bagus Togel.Prediksi Togel 46.Prediksi Togel Mania.Prediksi
Togel Singapore Terbaru Hari ini 2d d d........
PANDUANLENGKAPUNTUKMEMBERBARU
1.
Di Lilit Hutang
2.
Selalu kalah Dalam Bermain Togel
3.
Barang berharga Anda sudah Habis Buat Judi Togel
4.
Anda Udah ke mana-mana tapi tidak menghasilkan Solusi yang tepat
Jangan
Anda Putus Asa.Anda udah berada Di Website yang sangat Tepat. Kami akan
membantu anda semua dengan Angka Ritual KI PRANOWO..Di Jamin Pasti Anda
PUASSSS...????
JIKA ANDA MAU
DAPAT ANGKA TOGEL HUB 0823-1175-7190
DAN
ANDA AKAN MENDAPATKAN ANGKA RITUAL DARI KI PRANOWO SELAMA 5X PUTARAN
DIJAMIN TEMBUS 100%
SILAHKAN
GABUNG UNTUK MENDAPAT ANGKA DARI KI PRANOWO
UNTUK
DAFTAR ANGGOTA MEMBER
HUBUNGI
KI PRANOWO
NO
HP : 0823-1175-7190
INGAT ANGKA BOCORAN RITUAL INI GARANSI 100% PASTI TEMBUS.
*
Jaminan 5x putaran gol berturut-turut * Biaya yg dikeluarkan tidak sebanding
dengan angka yang akan di
berikan kepada anda… Tapi ingat setelah anda succes dengan angka yg di sampekan sisahkan sedikit buat orang yang membutuhkanya dan kunci keberhasilan anda adalah harus optimis,angka aki pasti tembuss…!!!
berikan kepada anda… Tapi ingat setelah anda succes dengan angka yg di sampekan sisahkan sedikit buat orang yang membutuhkanya dan kunci keberhasilan anda adalah harus optimis,angka aki pasti tembuss…!!!
Jadi Seru — Jika
seseorang mendapatkan uang gaib melalui media sate gagak merupakan ciri
khas ilmu pesugihan Dewi Lanjar. Menurut rumor yang beredar, sosok gaib
Dewi Lanjar memiliki kekayaan melimpah, berupa harta emas lantakan dan
tumpukan uang yang tak terhitung nilainya.
Read more:
http://basa-basi-com.blogspot.com/2013/09/nyata-dan-fakta-menjual-sate-gagak-demi.html#ixzz340tvpgRe
Under
Creative Commons License: Attribution
Follow us: @ayutingtingid on Twitter
http://basa-basi-com.blogspot.com/2013/09/nyata-dan-fakta-menjual-sate-gagak-demi.html#.U5PTo3YfQpV
http://basa-basi-com.blogspot.com/2013/09/nyata-dan-fakta-menjual-sate-gagak-demi.html#.U5PTo3YfQpV
Jadi Seru — Jika
seseorang mendapatkan uang gaib melalui media sate gagak merupakan ciri
khas ilmu pesugihan Dewi Lanjar. Menurut rumor yang beredar, sosok gaib
Dewi Lanjar memiliki kekayaan melimpah, berupa harta emas lantakan dan
tumpukan uang yang tak terhitung nilainya.
Nyata dan Fakta, Menjual Sate Gagak Demi Mendapatkan Uang Gaib
'Pesugihan Dewi Lanjar' basa-basi-com.blogspot.com protected image
basa-basi-com.blogspot.com protected image basa-basi-com.blogspot.com
protected image
Uniknya, mata uang yang dimiliki Dewi Lanjar ini mengikuti mata uang
yang berlaku di alam manusia. Konon, mata uang rupiah, dollar Amerika,
dollar Singapura, Ringgit Malaysia, dan lain sebagainya, terdapat dalam
tumpukan uang yang dimiliki Dewi Lanjar.
Itulah sebabnya banyak orang yang berupaya mendapatkan uang gaib
tersebut. Mata uang yang diinginkan tergantung peminatnya, asalkan
syarat yang diminta Dewi Lanjar dapat dipenuhi, yaitu sate gagak.
Sepintas mudah saja menyediakan sate gagak. Tetapi dalam kenyataannya
tidak demikian. Itulah yang dialami Afifudin (48 tahun).
“Pengalaman yang saya alami sangat menakutkan. Bahkan dapat
mengancam keselamatan jiwa. Sebaiknya jangan coba-coba mengikutinya,”
kenang Afifudin yang menetap di Kampung Pekalipan, Cirebon.
“Bagaimana kisah itu terjadi?” Tanya Misteri.
“Awalnya kami ingin membuktikan uang gaib. Sebenarnya saya tidak
terlalu percaya. Tetapi teman saya mengatakan ada seorang kyai di
Banyumas, Jawa Tengah, yang memiliki kemampuan mendatangkan uang gaib,”
kata Afifudin.
Selanjutnya dikisahkan, Afifudin bersama delapan orang temannya menemui
Kyai Dullah di Banyumas. Mereka mengutarakan niatnya mendapatkan uang
gaib.
Ketika itu Kyai Dullah hanya tersenyum mendengarnya.
“Apa kalian sudah mantap dengan niat itu? Apa tidak takut dengan
resiko yang dihadapi?” Tanya Kyai Dullah.
Tentu saja semuanya menjawab mantap dan siap dengan resikonya. Niat itu
sudah bulat dan tidak mungkin diubah lagi.
“Baiklah. Siapkan seekor burung gagak. Nanti kita lihat apa yang
terjadi,” ujar Kyai Dullah.
Beberapa hari kemudian, Kyai Dullah bersama sembilan orang itu berangkat
menuju pasar burung di Plered, Cirebon. Nasib mereka mujur. Burung
gagak berwarna hitam kelam berhasil diperoleh dengan harga 250.000
rupiah seekor.
Bahas Rencana
Pada hari yang telah ditentukan, mereka berkumpul di rumah rekan
Afifudin membahas rencana semula.
“Berapa uang yang kalian inginkan?” Tanya Kyai Dullah yang memimpin
acara itu.
Afifudin dan teman-temannya bingung mendengar pertanyaan yang
mengejutkan itu.
“Lho! Kalian bagaimana? Ingin mendapatkan uang gaib tapi tidak tahu
jumlahnya,” kata Kyai Dullah kesal.
“Lima belas milyar,” ujar rekan Afifudin memecah keheningan.
“Rupiah, dollar, ringgit…” Kyai Dullah menyambung cepat.
“Rupiah,” serentak jawaban keluar dari sembilan orang yang sedang
bermimpi menjadi kaya tanpa susah payah.
“Baiklah. Burung gagak itu kalian potong dan siapkan 15 tusuk sate.
Lalu siapa yang akan berjualan sate gagaknya?” Tanya Kyai Dullah.
Kemudian Afifudin dan temannya hanya terbengong setelah mendengar
pertanyaan itu.
“Apa maksud Kyai?”
“Salah seorang diantara kalian bertugas menjual 15 tusuk sate gagak.
Apabila ada yang datang membeli, jangan berikan sate itu sebelum sang
pembeli membayar 1 milyar untuk satu tusuk sate,” Kyai Dullah
menjelaskan.
“Siapapun yang berjualan harus memastikan pembeli menyediakan uang
sebanyak yang kalian inginkan. Kalian juga harus membawa selembar uang
seratus ribu sebagai contoh. Katakan pada pembeli agar menyediakan uang
seperti uang yang kalian bawa itu,” lanjut Kyai Dullah.
Kesembilan orang itu tersenyum mendengar penuturan Kyai Dullah.
Tampaknya tidak terlalu sulit mendapatkan uang bermilyar-milyar rupiah.
Tetapi mereka serentak diam, ketika Kyai Dullah bertanya siapa yang akan
bertugas menjadi penjual sate gagak.
Terjadilah perdebatan. Mereka saling tunjuk siapa yang akan menjadi
penjual. Setelah disepakati, Afifudin dipilih mengambil tugas itu.
Kyai Dullah lalu memanggil Afifudin untuk menjelaskan apa yang harus
dilakukan saat berjualan.
“Kamu harus berani dan jangan gentar. Ingat, dalam dunia gaib,
justru penjual yang menjadi raja dan bukan pembeli,” nasihat Kyai
Dullah.
Memang terdengar aneh. Bisnis manusia jelas mengatakan pembeli adalah
raja. Sementara di alam gaib sebaliknya, penjual adalah raja.
Jualan Sate Gagak
Pada malam Jumat, sekitar pukul 21.00 malam, menggunakan mobil mereka
menuju tempat yang dipilih berjualan sate. Lokasinya di muara sungai
Kalijaga, persis di tepi laut.
Nyata dan Fakta, Menjual Sate Gagak Demi Mendapatkan Uang Gaib
'Pesugihan Dewi Lanjar' basa-basi-com.blogspot.com protected image
basa-basi-com.blogspot.com protected image basa-basi-com.blogspot.com
protected image
Seorang diri Afifudin berjalan ke arah lokasi tersebut sambil membawa 15
tusuk sate gagak dan peralatan untuk membakar sate. Lokasi tersebut
dipenuhi pepohonan lebat dan alang-alang. Sambil berjalan, Afifudin
harus membabat alang-alang dengan sebilah parang. Sekitar 1 meter dari
tepi laut, Afifudin membersihkan tempat yang akan digunakan berjualan.
Setelah itu dia mulai membakar satu persatu sate yang dipersiapkan.
Sementara itu, posisi Kyai Dullah dan teman-temannya berada di dekat
mobil yang berjarak sekitar 500 meter dari Afifudin. Kyai Dullah
melakukan ritual dekat mobil tersebut.
Tepat jam 22.00 malam, 15 tusuk sate yang dibakar sudah matang dan siap
dijual. Aroma daging terbakar menyeruak ke segala arah.
Sebagaimana petunjuk Kyai Dullah, Afifudin berteriak-teriak seolah
memanggil pembeli.
“Sate gagak….sate gagak. Siapa mau beli,” teriak Afifudin sambil
mengacung-acungkan satenya.
Tampaknya belum ada yang datang membeli. Afifudin mulai didera rasa
takut. Suasana malam terasa mencekam. Debur ombak dan desiran angin
mendirikan bulu roma. Pada saat itu, Afifudin membaca doa-doa dalam
hati.
Beberapa saat kemudian, Afifudin tersentak kaget mendengar suara petir
yang keras. Kilatan petir bahkan berjarak beberapa meter dari tempatnya
duduk.
“Astaghfirullah,” teriak Afifudin dalam batin.
Kilatan petir terasa menyambar kepala, hingga secara refleks menunduk
menghindarinya.
Namun belum hilang rasa kaget mendengar petir, tiba-tiba seekor burung
hantu terbang berputar-putar. Afifudin yang tangan kanannya masih
memegang sate gagak langsung saja mengacung-acungkan tangannya sambil
berteriak. Sementara tangan kirinya memegang selembar uang seratus ribu
rupiah.
“Sate gagak… sate gagak…siapa mau beli,” teriak Afifudin dengan
suara parau.
Burung hantu itu hinggap pada sebatang pohon sekitar 10 meter darinya.
Matanya menatap tajam. Afifudin balas menatapnya sambil terus
berteriak-teriak menawarkan sate gagak.
Burung hantu itu lalu turun di tanah dan mulai berjalan mendekat. Tetapi
tiba-tiba saja burung itu terlempar menjauh sambil mengeluarkan suara
keras.
Saat itu juga Afifudin terkejut melihat kejadian tersebut. Namun dia
tidak mengerti apa yang terjadi.
Sambil membakar sate gagak agar aroma daging tetap menyebar, Afifudin
terus berteriak-teriak memanggil pembeli.
“Sate gagak….sate gagak…sate gagak. Siapa mau beli,” teriak
Afifudin.
Entah darimana datangnya, Afifudin tersentak melihat sosok gaib berujud
manusia setengah badan muncul dari semak-semak belukar.
Sosok gaib itu hanya terlihat dari dada ke atas. Bagian perut dan
kakinya tidak ada. Sosok gaib itu berambut gondrong, berwajah seram dan
mata merah menyala. Seperti melayang, sosok itu mendekati Afifudin.
Anehnya, sosok itu berhenti 10 meter di depan Afifudin. Makhluk dari
bangsa jin itu menatap tajam dengan mulut seolah sedang berbicara.
“Sate gagak…sate gagak….sate gagak. Ayo beli sate gagak. Murah…satu
milyar untuk satu tusuk sate gagak,” kata Afifudin berteriak sambil
mengacungkan sate gagak di tangan kanan dan uang seratus ribu di tangan
kiri.
Afifudin berharap makhluk gaib itu datang mendekatinya dan membeli sate
gagak.
Sebagaimana petunjuk Kyai Dullah, Afifudin harus menunjukkan sate gagak
itu kepada pembeli. Apabila sang pembeli berminat, maka Afifudin harus
pula menyodorkan uang seratus ribu rupiah untuk pembayarannya.
Akan tetapi Afifudin heran melihat sosok setengah badan itu tidak juga
mendekat. Padahal ekspresi wajah gaib itu terlihat berminat membeli
sate.
Afifudin tidak menyerah. Dia terus berteriak-teriak menawarkan
dagangannya. Agaknya pancingan ini berhasil, sosok gaib itu bergerak
mendekatinya.
Tiba-tiba sosok gaib itu mengeluarkan suara lengkingan keras disertai
kobaran api. Sosok gaib itu terbakar dan kemudian lenyap.
“Astaghfirullah,” teriak Afifudin dalam batin.
Sebab dia heran mengapa makhluk itu terbakar.
Buaya Putih
Tetapi Afifudin tetap bertahan. Keinginannya mendapatkan uang gaib sudah
bulat. Apapun yang terjadi. Afifudin memang kesal dengan teman-temannya
yang memilihnya berjualan sate. Sementara mereka asyik duduk di mobil
menunggu perkembangan. Pada saat itu Afifudin tidak menyadari
rekan-rekannya di dalam mobil lari kocar-kacir akibat mobil tersebut
diguncang-guncang keras sejumlah sosok gaib hingga terperosok ke dalam
parit. Bahkan Kyai Dullah pun lari ketakutan.
Sekitar pukul 02.00 pagi, Afifudin melihat pemandangan aneh. Dua buah
perahu melaju pelan dari arah muara sungai Kalijaga. Semakin lama perahu
itu mendekati posisi duduknya yang hanya berjarak 1 meter dari tepi
laut.
Afifudin mengamati kedua perahu itu. Aneh, tidak ada seorang pun di
dalam perahu. Tetapi Afifudin dengan sangat jelas melihat beberapa
tumpukan karung di dalam perahu.
“Apa isi karung-karung itu?” Pikir Afifudin. Kemudian setelah
Afifudin menghitung, ternyata jumlah karung itu ada 15.
“Apakah karung-karung itu berisi uang 15 milyar? Tetapi mengapa
perahu itu terus berjalan dan tidak berhenti?” Tanya Afifudin dalam
hati.
Kedua perahu itu berjalan di muara sungai dan menuju laut lepas. Deburan
ombak seketika melenyapkan perahu itu.
Afifudin mulai pesimis sate gagak yang dijualnya akan laku. Tetapi dia
belum mau beranjak pulang sebelum kedatangan sosok gaib Dewi Lanjar. Dia
masih menunggu putri dari bangsa jin yang sangat kaya itu.
Menjelang pukul 03.00 pagi, Afifudin dikejutkan kedatangan seekor buaya
putih berukuran raksasa. Lebar badan buaya itu sekitar 2 meter, dengan
panjang hampir 15 meter.
Buaya berbadan besar itu muncul dari dalam sungai dan berjalan
terseok-seok mendekatinya.
“Sate gagak…sate gagak. Ayo beli sate gagak,” teriak Afifudin sambil
menatap ke arah buaya yang berjarak sekitar 10 meter.
Aneh, Kali ini tubuh Afifudin justru gemetar. Dia khawatir buaya itu
akan memangsa dirinya dan bukan sate gagak yang dipegangnya.
Lagi-lagi kejadian yang sama terulang. Buaya yang mendekatinya itu
terlempar jauh ke belakang. Tubuhnya melayang dan terhempas di permukaan
sungai. Suaranya keras menggelegar.
“Astaghfirullah,”teriak Afifudin.
Beberapa saat kemudian, muncul lagi buaya besar dan berjalan
mendekatinya. Tetapi buaya itu kembali terhempas di permukaan sungai.
Setelah peristiwa itu, tidak ada lagi kejadian aneh yang dialami hingga
fajar menyingsing.
Afifudin berkemas meninggalkan lokasi berjualan dan berjalan menuju
temannya menunggu di mobil.
Dia heran melihat teman-temannya sibuk mendorong mobil yang terperosok
di parit.
“Apa yang terjadi?” Tanya Afifudin.
Seorang temannya mengatakan, mobil itu diguncang-guncang sosok tak kasat
mata hingga terperosok di parit. Beruntung tidak terlalu membahayakan.
Mobil pun dikeluarkan dari parit hingga mereka dapat pulang.
Dalam perjalanan pulang, Kyai Dullah bertanya kepada Afifudin seputar
pengalaman yang dialami. Setelah mendengar cerita Afifudin, Kyai Dullah
tersenyum.
“Tentu saja sate gagak itu tidak laku. Sepanjang berjualan kamu
terus melantunkan zikir di dalam hati. Dewi Lanjar takut dan tidak
berani mendekat,” kata Kyai Dullah yang mengaku baru pertama kali ini
gagal mendatangkan uang gaib.
Kemudian untuk menutup kisahnya kepada Misteri, Afifudin berkata.
“Ini pelajaran buat saya bahwa mendatangkan uang gaib itu perbuatan
batil. Buktinya makhluk gaib itu takut dengan bacaan zikrullah.”
pungkasnya.
Read more:
http://basa-basi-com.blogspot.com/2013/09/nyata-dan-fakta-menjual-sate-gagak-demi.html#ixzz340u6D7OA
Under
Creative Commons License: Attribution
Follow us: @ayutingtingid on Twitter
http://basa-basi-com.blogspot.com/2013/09/nyata-dan-fakta-menjual-sate-gagak-demi.html#.U5PTo3YfQpV
http://basa-basi-com.blogspot.com/2013/09/nyata-dan-fakta-menjual-sate-gagak-demi.html#.U5PTo3YfQpV


