Sabtu, 07 Juni 2014



PREDIKSI TOGEL ANAKAMPUA SGP HARI INI.DATA PENGELUARA TOGEL HONGKONG 2001 sd 2014 KI PRANOWO | DATA PENGLUARAN PERDIKSI TOGEL SINGAPURA 2001 sd 2014 ki pranowo | DATA PENGELUARAN TOGEL SGP/HK MALAM INI 2001 sd 2014 KI PRANOWO | DATA PENGELUARAN TOGEL KI PRANOWO 2001 2014.DATA KEPUTUSN 2D KAKI.com | KI PRANOWO
NOMOR TOGEL JITU PAPUA 2013 | PREDIKSI JITU MBAH GRANDONG | MBAH LANCIK | TOGEL JITU PAPUA 2013.AJANG PREDIKSI TOGEL SINGAPORE HARI INI | LAPINDO NET. | togel | Ajang Prediksi Singapura hk - Lapindo Net ... Prediksi Jitu Togel Hari Ini | Ramalan Togel | Bocoran Togel | Angka Jitu.Ajang Prediksi Togel Hk.Preiksi Togel Singapore.Prediksi Togel Hari Ini.Ramalan Prediksi Togel Jitu Togel.Prediksi Bagus Togel.Prediksi Togel 46.Prediksi Togel Mania.Prediksi Togel Singapore Terbaru Hari ini 2d d d........

PANDUANLENGKAPUNTUKMEMBERBARU

1. Di Lilit Hutang
2. Selalu kalah Dalam Bermain Togel
3. Barang berharga Anda sudah Habis Buat Judi Togel
4. Anda Udah ke mana-mana tapi tidak menghasilkan Solusi yang tepat
Jangan Anda Putus Asa.Anda udah berada Di Website yang sangat Tepat. Kami akan membantu anda semua dengan Angka Ritual KI PRANOWO..Di Jamin Pasti Anda PUASSSS...????

        JIKA ANDA MAU DAPAT ANGKA TOGEL  HUB 0823-1175-7190
DAN ANDA AKAN MENDAPATKAN ANGKA RITUAL DARI KI PRANOWO SELAMA 5X PUTARAN DIJAMIN TEMBUS 100%

SILAHKAN GABUNG UNTUK MENDAPAT ANGKA DARI KI PRANOWO


UNTUK DAFTAR ANGGOTA MEMBER
HUBUNGI KI PRANOWO
NO HP : 0823-1175-7190

INGAT ANGKA BOCORAN RITUAL INI GARANSI 100% PASTI TEMBUS.

* Jaminan 5x putaran gol berturut-turut * Biaya yg dikeluarkan tidak sebanding dengan angka yang akan di

berikan kepada anda… Tapi ingat setelah anda succes dengan angka yg di sampekan sisahkan sedikit buat orang yang membutuhkanya dan kunci keberhasilan anda adalah harus optimis,angka aki pasti tembuss…!!!

Jadi Seru — Jika seseorang mendapatkan uang gaib melalui media sate gagak merupakan ciri khas ilmu pesugihan Dewi Lanjar. Menurut rumor yang beredar, sosok gaib Dewi Lanjar memiliki kekayaan melimpah, berupa harta emas lantakan dan tumpukan uang yang tak terhitung nilainya. Read more: http://basa-basi-com.blogspot.com/2013/09/nyata-dan-fakta-menjual-sate-gagak-demi.html#ixzz340tvpgRe Under Creative Commons License: Attribution Follow us: @ayutingtingid on Twitter

http://basa-basi-com.blogspot.com/2013/09/nyata-dan-fakta-menjual-sate-gagak-demi.html#.U5PTo3YfQpV





Jadi Seru — Jika seseorang mendapatkan uang gaib melalui media sate gagak merupakan ciri khas ilmu pesugihan Dewi Lanjar. Menurut rumor yang beredar, sosok gaib Dewi Lanjar memiliki kekayaan melimpah, berupa harta emas lantakan dan tumpukan uang yang tak terhitung nilainya. Nyata dan Fakta, Menjual Sate Gagak Demi Mendapatkan Uang Gaib 'Pesugihan Dewi Lanjar' basa-basi-com.blogspot.com protected image basa-basi-com.blogspot.com protected image basa-basi-com.blogspot.com protected image Uniknya, mata uang yang dimiliki Dewi Lanjar ini mengikuti mata uang yang berlaku di alam manusia. Konon, mata uang rupiah, dollar Amerika, dollar Singapura, Ringgit Malaysia, dan lain sebagainya, terdapat dalam tumpukan uang yang dimiliki Dewi Lanjar. Itulah sebabnya banyak orang yang berupaya mendapatkan uang gaib tersebut. Mata uang yang diinginkan tergantung peminatnya, asalkan syarat yang diminta Dewi Lanjar dapat dipenuhi, yaitu sate gagak. Sepintas mudah saja menyediakan sate gagak. Tetapi dalam kenyataannya tidak demikian. Itulah yang dialami Afifudin (48 tahun). “Pengalaman yang saya alami sangat menakutkan. Bahkan dapat mengancam keselamatan jiwa. Sebaiknya jangan coba-coba mengikutinya,” kenang Afifudin yang menetap di Kampung Pekalipan, Cirebon. “Bagaimana kisah itu terjadi?” Tanya Misteri. “Awalnya kami ingin membuktikan uang gaib. Sebenarnya saya tidak terlalu percaya. Tetapi teman saya mengatakan ada seorang kyai di Banyumas, Jawa Tengah, yang memiliki kemampuan mendatangkan uang gaib,” kata Afifudin. Selanjutnya dikisahkan, Afifudin bersama delapan orang temannya menemui Kyai Dullah di Banyumas. Mereka mengutarakan niatnya mendapatkan uang gaib. Ketika itu Kyai Dullah hanya tersenyum mendengarnya. “Apa kalian sudah mantap dengan niat itu? Apa tidak takut dengan resiko yang dihadapi?” Tanya Kyai Dullah. Tentu saja semuanya menjawab mantap dan siap dengan resikonya. Niat itu sudah bulat dan tidak mungkin diubah lagi. “Baiklah. Siapkan seekor burung gagak. Nanti kita lihat apa yang terjadi,” ujar Kyai Dullah. Beberapa hari kemudian, Kyai Dullah bersama sembilan orang itu berangkat menuju pasar burung di Plered, Cirebon. Nasib mereka mujur. Burung gagak berwarna hitam kelam berhasil diperoleh dengan harga 250.000 rupiah seekor. Bahas Rencana Pada hari yang telah ditentukan, mereka berkumpul di rumah rekan Afifudin membahas rencana semula. “Berapa uang yang kalian inginkan?” Tanya Kyai Dullah yang memimpin acara itu. Afifudin dan teman-temannya bingung mendengar pertanyaan yang mengejutkan itu. “Lho! Kalian bagaimana? Ingin mendapatkan uang gaib tapi tidak tahu jumlahnya,” kata Kyai Dullah kesal. “Lima belas milyar,” ujar rekan Afifudin memecah keheningan. “Rupiah, dollar, ringgit…” Kyai Dullah menyambung cepat. “Rupiah,” serentak jawaban keluar dari sembilan orang yang sedang bermimpi menjadi kaya tanpa susah payah. “Baiklah. Burung gagak itu kalian potong dan siapkan 15 tusuk sate. Lalu siapa yang akan berjualan sate gagaknya?” Tanya Kyai Dullah. Kemudian Afifudin dan temannya hanya terbengong setelah mendengar pertanyaan itu. “Apa maksud Kyai?” “Salah seorang diantara kalian bertugas menjual 15 tusuk sate gagak. Apabila ada yang datang membeli, jangan berikan sate itu sebelum sang pembeli membayar 1 milyar untuk satu tusuk sate,” Kyai Dullah menjelaskan. “Siapapun yang berjualan harus memastikan pembeli menyediakan uang sebanyak yang kalian inginkan. Kalian juga harus membawa selembar uang seratus ribu sebagai contoh. Katakan pada pembeli agar menyediakan uang seperti uang yang kalian bawa itu,” lanjut Kyai Dullah. Kesembilan orang itu tersenyum mendengar penuturan Kyai Dullah. Tampaknya tidak terlalu sulit mendapatkan uang bermilyar-milyar rupiah. Tetapi mereka serentak diam, ketika Kyai Dullah bertanya siapa yang akan bertugas menjadi penjual sate gagak. Terjadilah perdebatan. Mereka saling tunjuk siapa yang akan menjadi penjual. Setelah disepakati, Afifudin dipilih mengambil tugas itu. Kyai Dullah lalu memanggil Afifudin untuk menjelaskan apa yang harus dilakukan saat berjualan. “Kamu harus berani dan jangan gentar. Ingat, dalam dunia gaib, justru penjual yang menjadi raja dan bukan pembeli,” nasihat Kyai Dullah. Memang terdengar aneh. Bisnis manusia jelas mengatakan pembeli adalah raja. Sementara di alam gaib sebaliknya, penjual adalah raja. Jualan Sate Gagak Pada malam Jumat, sekitar pukul 21.00 malam, menggunakan mobil mereka menuju tempat yang dipilih berjualan sate. Lokasinya di muara sungai Kalijaga, persis di tepi laut. Nyata dan Fakta, Menjual Sate Gagak Demi Mendapatkan Uang Gaib 'Pesugihan Dewi Lanjar' basa-basi-com.blogspot.com protected image basa-basi-com.blogspot.com protected image basa-basi-com.blogspot.com protected image Seorang diri Afifudin berjalan ke arah lokasi tersebut sambil membawa 15 tusuk sate gagak dan peralatan untuk membakar sate. Lokasi tersebut dipenuhi pepohonan lebat dan alang-alang. Sambil berjalan, Afifudin harus membabat alang-alang dengan sebilah parang. Sekitar 1 meter dari tepi laut, Afifudin membersihkan tempat yang akan digunakan berjualan. Setelah itu dia mulai membakar satu persatu sate yang dipersiapkan. Sementara itu, posisi Kyai Dullah dan teman-temannya berada di dekat mobil yang berjarak sekitar 500 meter dari Afifudin. Kyai Dullah melakukan ritual dekat mobil tersebut. Tepat jam 22.00 malam, 15 tusuk sate yang dibakar sudah matang dan siap dijual. Aroma daging terbakar menyeruak ke segala arah. Sebagaimana petunjuk Kyai Dullah, Afifudin berteriak-teriak seolah memanggil pembeli. “Sate gagak….sate gagak. Siapa mau beli,” teriak Afifudin sambil mengacung-acungkan satenya. Tampaknya belum ada yang datang membeli. Afifudin mulai didera rasa takut. Suasana malam terasa mencekam. Debur ombak dan desiran angin mendirikan bulu roma. Pada saat itu, Afifudin membaca doa-doa dalam hati. Beberapa saat kemudian, Afifudin tersentak kaget mendengar suara petir yang keras. Kilatan petir bahkan berjarak beberapa meter dari tempatnya duduk. “Astaghfirullah,” teriak Afifudin dalam batin. Kilatan petir terasa menyambar kepala, hingga secara refleks menunduk menghindarinya. Namun belum hilang rasa kaget mendengar petir, tiba-tiba seekor burung hantu terbang berputar-putar. Afifudin yang tangan kanannya masih memegang sate gagak langsung saja mengacung-acungkan tangannya sambil berteriak. Sementara tangan kirinya memegang selembar uang seratus ribu rupiah. “Sate gagak… sate gagak…siapa mau beli,” teriak Afifudin dengan suara parau. Burung hantu itu hinggap pada sebatang pohon sekitar 10 meter darinya. Matanya menatap tajam. Afifudin balas menatapnya sambil terus berteriak-teriak menawarkan sate gagak. Burung hantu itu lalu turun di tanah dan mulai berjalan mendekat. Tetapi tiba-tiba saja burung itu terlempar menjauh sambil mengeluarkan suara keras. Saat itu juga Afifudin terkejut melihat kejadian tersebut. Namun dia tidak mengerti apa yang terjadi. Sambil membakar sate gagak agar aroma daging tetap menyebar, Afifudin terus berteriak-teriak memanggil pembeli. “Sate gagak….sate gagak…sate gagak. Siapa mau beli,” teriak Afifudin. Entah darimana datangnya, Afifudin tersentak melihat sosok gaib berujud manusia setengah badan muncul dari semak-semak belukar. Sosok gaib itu hanya terlihat dari dada ke atas. Bagian perut dan kakinya tidak ada. Sosok gaib itu berambut gondrong, berwajah seram dan mata merah menyala. Seperti melayang, sosok itu mendekati Afifudin. Anehnya, sosok itu berhenti 10 meter di depan Afifudin. Makhluk dari bangsa jin itu menatap tajam dengan mulut seolah sedang berbicara. “Sate gagak…sate gagak….sate gagak. Ayo beli sate gagak. Murah…satu milyar untuk satu tusuk sate gagak,” kata Afifudin berteriak sambil mengacungkan sate gagak di tangan kanan dan uang seratus ribu di tangan kiri. Afifudin berharap makhluk gaib itu datang mendekatinya dan membeli sate gagak. Sebagaimana petunjuk Kyai Dullah, Afifudin harus menunjukkan sate gagak itu kepada pembeli. Apabila sang pembeli berminat, maka Afifudin harus pula menyodorkan uang seratus ribu rupiah untuk pembayarannya. Akan tetapi Afifudin heran melihat sosok setengah badan itu tidak juga mendekat. Padahal ekspresi wajah gaib itu terlihat berminat membeli sate. Afifudin tidak menyerah. Dia terus berteriak-teriak menawarkan dagangannya. Agaknya pancingan ini berhasil, sosok gaib itu bergerak mendekatinya. Tiba-tiba sosok gaib itu mengeluarkan suara lengkingan keras disertai kobaran api. Sosok gaib itu terbakar dan kemudian lenyap. “Astaghfirullah,” teriak Afifudin dalam batin. Sebab dia heran mengapa makhluk itu terbakar. Buaya Putih Tetapi Afifudin tetap bertahan. Keinginannya mendapatkan uang gaib sudah bulat. Apapun yang terjadi. Afifudin memang kesal dengan teman-temannya yang memilihnya berjualan sate. Sementara mereka asyik duduk di mobil menunggu perkembangan. Pada saat itu Afifudin tidak menyadari rekan-rekannya di dalam mobil lari kocar-kacir akibat mobil tersebut diguncang-guncang keras sejumlah sosok gaib hingga terperosok ke dalam parit. Bahkan Kyai Dullah pun lari ketakutan. Sekitar pukul 02.00 pagi, Afifudin melihat pemandangan aneh. Dua buah perahu melaju pelan dari arah muara sungai Kalijaga. Semakin lama perahu itu mendekati posisi duduknya yang hanya berjarak 1 meter dari tepi laut. Afifudin mengamati kedua perahu itu. Aneh, tidak ada seorang pun di dalam perahu. Tetapi Afifudin dengan sangat jelas melihat beberapa tumpukan karung di dalam perahu. “Apa isi karung-karung itu?” Pikir Afifudin. Kemudian setelah Afifudin menghitung, ternyata jumlah karung itu ada 15. “Apakah karung-karung itu berisi uang 15 milyar? Tetapi mengapa perahu itu terus berjalan dan tidak berhenti?” Tanya Afifudin dalam hati. Kedua perahu itu berjalan di muara sungai dan menuju laut lepas. Deburan ombak seketika melenyapkan perahu itu. Afifudin mulai pesimis sate gagak yang dijualnya akan laku. Tetapi dia belum mau beranjak pulang sebelum kedatangan sosok gaib Dewi Lanjar. Dia masih menunggu putri dari bangsa jin yang sangat kaya itu. Menjelang pukul 03.00 pagi, Afifudin dikejutkan kedatangan seekor buaya putih berukuran raksasa. Lebar badan buaya itu sekitar 2 meter, dengan panjang hampir 15 meter. Buaya berbadan besar itu muncul dari dalam sungai dan berjalan terseok-seok mendekatinya. “Sate gagak…sate gagak. Ayo beli sate gagak,” teriak Afifudin sambil menatap ke arah buaya yang berjarak sekitar 10 meter. Aneh, Kali ini tubuh Afifudin justru gemetar. Dia khawatir buaya itu akan memangsa dirinya dan bukan sate gagak yang dipegangnya. Lagi-lagi kejadian yang sama terulang. Buaya yang mendekatinya itu terlempar jauh ke belakang. Tubuhnya melayang dan terhempas di permukaan sungai. Suaranya keras menggelegar. “Astaghfirullah,”teriak Afifudin. Beberapa saat kemudian, muncul lagi buaya besar dan berjalan mendekatinya. Tetapi buaya itu kembali terhempas di permukaan sungai. Setelah peristiwa itu, tidak ada lagi kejadian aneh yang dialami hingga fajar menyingsing. Afifudin berkemas meninggalkan lokasi berjualan dan berjalan menuju temannya menunggu di mobil. Dia heran melihat teman-temannya sibuk mendorong mobil yang terperosok di parit. “Apa yang terjadi?” Tanya Afifudin. Seorang temannya mengatakan, mobil itu diguncang-guncang sosok tak kasat mata hingga terperosok di parit. Beruntung tidak terlalu membahayakan. Mobil pun dikeluarkan dari parit hingga mereka dapat pulang. Dalam perjalanan pulang, Kyai Dullah bertanya kepada Afifudin seputar pengalaman yang dialami. Setelah mendengar cerita Afifudin, Kyai Dullah tersenyum. “Tentu saja sate gagak itu tidak laku. Sepanjang berjualan kamu terus melantunkan zikir di dalam hati. Dewi Lanjar takut dan tidak berani mendekat,” kata Kyai Dullah yang mengaku baru pertama kali ini gagal mendatangkan uang gaib. Kemudian untuk menutup kisahnya kepada Misteri, Afifudin berkata. “Ini pelajaran buat saya bahwa mendatangkan uang gaib itu perbuatan batil. Buktinya makhluk gaib itu takut dengan bacaan zikrullah.” pungkasnya. Read more: http://basa-basi-com.blogspot.com/2013/09/nyata-dan-fakta-menjual-sate-gagak-demi.html#ixzz340u6D7OA Under Creative Commons License: Attribution Follow us: @ayutingtingid on Twitter

http://basa-basi-com.blogspot.com/2013/09/nyata-dan-fakta-menjual-sate-gagak-demi.html#.U5PTo3YfQpV

Tidak ada komentar:

Posting Komentar